MD MEWAKILI IAIN SULTAN AMAI DALAM INTERNATIONAL CONFERENCE AND CALL FOR PAPERS 2021
Selasa (16/11/2021). Jurusan Manajemen Dakwah mewakili IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam kegiatan International Conference and Call for Papers 2021 yang diadakan oleh Fakultas Ushuluddin IAIN KUDUS. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 16 Nopember 2021 ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Supa`at, M.Pd. dan disampaikan banyak terimakasih atas kehadiran para peserta dan para presentator dari berbagai kampus. Kegiatan yang diadakan secara virtual melalui zoom ini, Dr H Masrukhin, S.Ag. M.Pd selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus turut memberikan sambutan kepada setiap audiens yang hadir dengan rasa bahagia.
Agenda ini diadakan sejak pukul 08.30 WIB s/d selesai dengan 2 sesi yakni Session of International Seminar dan Session of Paralel Presentation. Pada sesi pertama, Session of International Seminar diisi oleh Prof. Mun’im Sirry, Ph.D dari Universiry of Notre Dame USA dan Dr H Ahmad Lc, M.S.I dari IAIN Kudus dan dimoderatori oleh Dr Abdul Karim, SS, MA. yang saat ini masih sedang menjabat sebagai KaProdi IQT Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus.
Kegiatan yang bertemakan Contemporary Tafseer Paradigm Between Revisionist, Scripturalist and Modernist View memberikan kesempatan kepada berbagai akademisi (dosen dan mahasiswa), cendekiawan serta ilmuwan untuk menyampaikan hasil riset dan gagasan terhadap perkembangan ilmu keagamaan. IAIN Sultan Amai yang diwakili oleh Jurusan Manajemen Dakwah mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan hasil penelitiannya tentang “Implementasi Surat an-Nahl Ayat 125 (Studi Dakwah Historis Strategi dan Peran “Hubulo” di Gorontalo)” oleh 1 Tim (Tedi S Thaib, Marlina Karim, Dikram Hulopi, Moh Kenji Pukulo, Fatra Huwolo dan Indrawan Abdullah) yang dibimbing langsung oleh Bapak Dian Adi Perdana, S.Sos.I., M.M.
Selain itu, Kegiatan ini dihadiri pula para presentator dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Kudus, IAIN Metro, STAI Khozinatul Ulum Blora, UIN KH Achmad Shiddiq Jember, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Walisongo Semarang dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Para presentator begitu antusias dalam menyampaikan ide, gagasan serta hasil risetnya terkait Deradikalisasi dalam Perspektif Tafsir dan Hadis, Deotorisasi Hermeneutika sebagai Metode TafsirKontemporer, Pencegahan Hoaks pada Era Digital 4.0, Citra Tuhan, Validitas Tafsir Ilmi, dan lainnya.
Dengan adanya kesempatan ini, Jurusan Manajemen Dakwah berharap semangat menulis, meneliti dan mengabdi tertanam sejak dini serta ilmu pengetahuan bukan hanya diperoleh dari bangku kelas tapi dapat juga diperoleh dari forum-forum kajian secara daring maupun luring. Adanya pandemi bukan berarti tidak ada kesempatan, akan tetapi banyak kesempatan yang dapat bermanfaat untuk akademisi dalam memperluas relasi, belajar dan menambah pengalaman. Harapan ke depan, dengan awal yang baik, mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah dapat lebih mengembangkan potensi riset dan public speaking. (nms)